Discover Excellence

Percikan Hikmah Al Hikam Pasal 1 Bersandar Pada Amal

al hikam pasal 1 bersandar pada amal Darussaadah
al hikam pasal 1 bersandar pada amal Darussaadah

Al Hikam Pasal 1 Bersandar Pada Amal Darussaadah Dunia ini akan menguji sejauh mana kualitas raja’ (harap) kita kepada allah ta’ala. rasulullah saw. bersabda: “ tidaklah seseorang masuk surga dengan amalnya.”. ditanyakan, “ sekalipun engkau wahai rasulullah? ” beliau bersabda, “ sekalipun saya, hanya saja allah telah memberikan rahmat kepadaku.”. – h.r. bukhari dan muslim. Orang yang melakukan amal ibadah itu pasti punya pengharapan kepada alloh, meminta kepada alloh supaya hasil pengharapannya, akan tetapi jangan sampai orang beramal itu bergantung pada amalnya, karena hakikatnya yang menggerakkan amal ibadah itu alloh,. sehingga apabila terjadi kesalahan, seperti, terlanjur melakukan maksiat, atau meninggalkan ibadah rutinnya, ia merasa putus asa dan berkurang.

Kajian al hikam Bersandarlah pada Allah Jangan pada amal Pondok
Kajian al hikam Bersandarlah pada Allah Jangan pada amal Pondok

Kajian Al Hikam Bersandarlah Pada Allah Jangan Pada Amal Pondok Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. sebab itu sangat membantu dan meringankan. (klik pada gambar) di antara tanda tanda orang yang. Al hikam pasal 1. “bersandarlah pada allah jangan pada amal”. مِنْ عَلاَ مَةِ اْلاِعْـتِــمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُـودِ الزَّ لــَـلِ. “di antara tanda tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal amalnya, adalah. Amal perbuatan perspektif kitab al hikam. ilustrasi amal. (harnas) "jika tuhan hendak menampakkan karunia nya kepadamu, maka dia ciptakan amal dan kemudian dinisbatkannya kepadamu.” (al hikam ibn athaillah) seringkali kita terpesona dengan cara allah menuntun kita membuka jalan menuju ladang amal kebaikan. Pasal al hikam yang pertama ini bukan ditujukan ketika seseorang berbuat salah, gagal atau melakukan dosa. karena ar rajalebih menyifati orang orang yang mengharapkan kedekatan dengan allah, untuk taqarrub. kalimat "wujuudi zalal", artinya segala wujud yang akan hancur, alam fana. menunjukkan seseorang yang hidup di dunia dan masih terikat oleh.

Comments are closed.